Bahasa Istilah Yang Sering digunakan Pada Android
Rabu, 20 Agustus 2014
Add Comment
Berikut ini adalah daftar
istilah-istilah yang biasa dipakai untuk Android :
A
- Android Market: Tempat dimana
applikasi untuk Android berada, kebanyakan bersifat gratis.
- AOSP: Android Open Source
Project. Saat kita mengatakan bahwa Android itu open source maka kita merujuk
pada hal ini, tempat dimana source code untuk Android berada dan bisa diunduh
serta dipakai oleh siapapun.
- Apex: Telepon untuk segmen
mid-range yang dibuat oleh LG untuk US Cellular.
- Apk: Ekstensi file untuk
aplikasi Android
- Apps: Singkatan dari
"applications" atau aplikasi. Program yang kita download dan jalankan
di handheld kita. Bisa gratis bisa berbayar.
- App Inventor: Sistem berbasis
web dimana aplikasi Android bisa dibuat tanpa perlu tahu bagaimana cara
meng-code-nya. Dihentikan oleh google tapi dirilis sebagai proyek open-source.
- Android : Sistem Operasi yang
menggunakan kernel linux 2.6 dan Dalvik VM yang dibuat oleh Android, Inc.,
Google.
- Android SDK : Merupakan paket
starter yang berisi tools, sample code, dan dokumentasi penggunaan yang berguna
untuk pengembangan aplikasi Android.
- ADB (Android Debug Bridge)
Tools : Tool yang dipakai untuk command terminal di sistem android. Perintah
dasar seperti : ADB Push (upload file ke sistem android), ADB Pull (download
file dari sistem Android), ADB Install (install apk (paket installasi) file ke
sistem android)
- Android Virtual Device (AVD) :
Merupakan Emulator untuk menjalankan OS android di PC dekstop maupun laptop
under Windows ataupun Mac maupun Linux.
- App2SD : Mekanisme memindahkan
data secara otomatis di /data/app di internal memory (yang berisi paket
aplikasi apk file) ke /data/app di sdcard, dengan partisi yang serupa..yaitu
ext2/ext3.
B
- Bluetooth: Short-range radio
yang dibuat pada into smartphones, yang membuat kita bisa menghubungkan
headsets, speakerphones atau bahkan menghubungkan komputer dengan smartphone.
- Bootloader: internal mode di
handphone yang membantu dalam flashing dan aktivitas lain yang
- Bootloop: Keadaaan dimana
proses booting suatu handheld terhenti dan tidak bisa masuk ke homescreen.
- BootAnimation.zip : File boot
Animation berupa file PNG sequensial yg terletak di /system/media/
- Build.prop : merupakan file
konfigurasi hardware dan OS Android.
- Busybox : Kumpulan
command-command linux shell yang dipakai di sistem Android.
- Backup : Cadangan, bentuk media
bisa jadi file, hasil copy dari file (mirror) image yng di ambil dari harddisk
atau operating system dan bisa juga file dibuat oleh aplikasi backup untuk
restore. Apps Titanium Backup,Nandroid.
C
- C/C++ : Merupakan bahasa
pemrograman yang dipakai untuk file library aplikasi Android.
- Chargermon : File untuk booting
menu, yang dipakai untuk dualboot atau untuk boot ke menu recovery, layaknya
boot menu grub.cfg di linux dan boot.ini di windows.
- Charger : File yang serupa
dengan Chargemon, hanya saja ini dipakai pada waktu charging offline.
- Cupcake : Android Platform
versi 1.5
- CWM Recovery (ClockWork Mod):
Aplikasi ini asalnya dibuat oleh Koush, untuk mengatur ROM di hp Android.
Banyak kegunaan CWW ini salah satunya untuk membackup dan restore aplikasi,
menghapus (wipe) data di sistem dan di cache (Dalvik). Biasanya diperlukan
untuk menginstall (flashing) ROM baru, menjalankan atau mematikan Lagfix dari
kernel Voodoo dsb.
D
- DLNA: Singkatan dari Dynamic
Living Network Alliance, suatu metode untuk men-stream foto dan video secara
nirkabel dari telepon pintar kita ke TV.
- DDMS (Dalvik Debug Monitor
Server) : Merupakan aplikasi untuk nge-debug atau menelusuri proses berjalannya
aplikasi-aplikasi di OS Android, dan juga dapat dipakai sebagai file manager
maupun screencapture/screenshot display di Android.
- Dalvik VM : Bagian dari
arsitektur Android, merupakan virtual machine yang berfungsi sebagai runtime
aplikasi Android antara JAVA programming dan Library C/C++.
- Data2SD : Mekanisme memindahkan
otomatis semua data di /data/ internal memory ke /data/ di SD Card.
- Donut : Android Platform versi
1.6
E
- Eclair : Android Platform versi
2.1
- Eclipse : Merupakan IDE
(Integrated development environment) untuk programming Java-Android.
F
- Flashing: Flashing secara
umumnya adalah penggantian versi firmware, bisa downgrade ato upgrade
tergantung ketersedian firmware itu sendiri.
- Firmware: Firmware sendiri
dapat dikatakan sebagai versi dari operating system. Flashing Hanya dilakukan
untuk advance user.
- Framework-res : File yang
dipakai untuk tema di sistem Android.
- Froyo : Android Platform versi
2.2
- Fastboot: Mode yang mirip
dengan bootloader, dimana kita bisa memflash komponen low-level ke telepon
kita.
- FC: Singkatan dari "force
close," isitilah untuk menjelaskan suatu applikasi yang mati mendadak.
G
- Gingerbread : Android Platform
versi 2.3
- Gmail: Layanan email dari
Google.
- Google: Pemilik dari Android.
- Google+: Jejaring sosial dari
google.
H
- Honeycomb : Android Platform
versi 3.0
- Hack (Hacking): Memodifikasi
sitem Android untuk menambahkan kustomisasi, fitur, atau melewati batasan yang
dibuat oleh operator atau OEM (lihat root).
I
- Ice Cream Sandwich : Android
Platform versi 4
J
- Java : Bahasa pemrograman yang
dipakai di Aplikasi Android
- JIT (just in time) : Merupakan
compiler Dalvik di android, yang berfungsi menekan ukuran memory, menekan waktu
dan mendapatkan kualitas seifisien mungkin.
K
- Kernel: Fungsi Kernel adalah
sebagai jembatan antara Operating System (OS) dan hardware. Dengan kata lain,
kernel berfungsi sebagai penghubung antara sofware dengan hardware. Dalam
konteks hanphone Android, kernel juga menyimpan informasi driver untuk
hardware. Oleh karenaya Kernel bisa diganti dengan proses flashing untuk
meningkatkan performa hardware Android, misalnya overclock, memaksimalkan
kemampuan suara, grafis dan lain-lain.
L
- Link2SD : Mekanisme memindahkan
secara manual data di /data/app di internal memory ke partisi ext2 di SD card
/data/app.
- LBS (Location Based Sistem) :
Merupakan sistem yang berbasis lokasi, seperti halnya aplikasi foursquare dan
facebook places di HP Android.
O
- Overclock: membuat suatu
perangkat untuk berjalan di kecepatan yang lebih tinggi daripada ketentuan
pembuat perangkat tersebut. Prinsipnya adalah membuat performa lebih tinggi.
Tetapi perlakuan ini beresiko menyebabkan kestabilan sistem yang berkurang
sampai rusaknya peripheral computer yang dioveclock. Overclock biasanya
dipraktekkan oleh para pengguna PC untuk “memaksa” periferal komputer bekerja
diatas kemampuan standar yang ditentukan pabrikannya dengan tujuan akhir untuk
meningkatkan performa kerja komputer. Perangkat PC yang di-overclock sama saja
dengan dipaksa melebihi kemampuan aslinya. Namun, overclock PC ini, selain
membuat perangkat sistem menjadi tak stabil, dapat membuat kerusakan pada
perangkat keras, terutama Mainboard, RAM, dan Prosesor. Untungnya sekarang
banyak perangkat keras yang dibuat dengan fabrikasi yang sudah handal untuk
keperluan overclock, sehingga apabila dengan wawasan pengertian dan pengalaman
overclock, itu kerusakan pada saat overclock dapat diminimaliasi.
R
- Reset (hard, soft): Proses
dalam rebooting telepon. Soft reset adalah mematikan atau menyalakan telepon,
atau dengan melepas batere. Sedang hard reset juga diartikan sebagai factory
reset, dan menghapus semua data di handheld kita.
- Revolution: Handheld Adroid
dengan layar 4.3-inchi dari LG. Versi lain dari LG Optimus 2X yang dibundling
dengan Verizon.
- ROM: Secara harafiah berarti
"Read Only Memory." Di dalam Android, inilah yang kita jalankan saat
saat memakai handheld.
- Recovery Mode: adalah satu
proses yang bisa dilakukan di Android sebelum masuk OS. Proses ini mirip BIOS
di komputer dimana kita bisa mengubah konfigurasi hardware di Android. Melalui Recovery
mode kita juga bisa melakukan flashing ROM (mengganti OS), format data, sistem
dan factory reset. Lokasi partisi untuk Recovery berbeda dengan OS dan jika OS
diganti Recovery ada kemungkinan Recovery akan mendapat dampaknya. Flashing
Stock ROM biasanya akan mengembalikan Recovery mode ke Stock Recovery juga.
Akan tetapi, Custom ROM kemungkinan tidak mengubah Recovery mode, tergantun
Custom ROM yang dipilih. Contoh custom Recovery adalah CWM (ClockWork Mod)
Recovery
- Revue: Google TV set-top box dari
Logitech, yang terdiri dari full-sized keyboard, dan memiliki kemampuan
nirkabel. Salah satu gadget Google TV pertama.
- Root: root adalah proses untuk
merubah privilage dari user biasa menjadi superuser / dengan kata lain layaknya
menjadi seorang administaror dalam os windows. Rooting sebenarnya di pergunakan
dalam istilah linux, yang bertujuan mendapatkan hak penuh dalam sebuah OS, jadi
nantinya kita bisa melakukan apa saja yang kita inginkan setelah mendapat hak
ini (dalam hal software).
- Root (SD card): Base folder
(atau top level) dari suatu SD card. Sering dianggap sebagai /sdcard di suatu
file structure.
S
- Superuser : Merupakan file yang
dipakai untuk masuk sebagai su (superuser), administrator di sistem android.
- SD card (atau microSD card):
Kartu kecil yang terbuat dari plastik untuk meningkatkan kapasitas memori di
handheld kita, digunakan oleh applikasi untuk menyimpan data, kita juga bisa
menyimpan lagu, foto, dll. disitu.
- Sideload: Suatu tindakan untuk
menginstall aplikasi yang didapat dari luar Android Market.
- Sideload Wonder Machine:
Program open-source yang membuat kita bisa menginstall aplikasi via computer,
menerobos batasan yang dibuat oleh operator (hanya terjadi di handheld yang
dibundling operator di AS)
Y
- YouTube: web-based streaming
video dari Google. Dapat diakses dari handheld (HH).
Sumber : http://ardyngulik.blogspot.com/2013/11/bahasa-istilah-yang-sering-digunakan.html
0 Response to "Bahasa Istilah Yang Sering digunakan Pada Android"
Posting Komentar