Kata Mutiara Cinta Syekh. Jalaluddin Rumi
Selasa, 15 Juli 2014
Add Comment
Ketahuilah, apapun yang
menjadikanmu tergetar, itulah Yang Terbaik untukmu ! Dan karena itulah, Qalbu
seorang pecinta-Nya lebih besar daripada Singgasana-Nya.
Kami bersyukur atas nama
cinta ini, ya Tuhan, cinta yang melaksanakan kemurahan tak terbatas. Terhadap
kekurangan-kekurangan apa pun dalam syukur kami yang mungkin membuat kami
berdosa, cinta mencukupkan hingga pulih kembali.
Kembalilah kepada sejatimu,
wahai hati! Karena jauh di dalam dirimu wahai hati, engkau akan menemukan jalan
menuju yang Maha Cinta.
Cinta adalah lukisan orang
yang getir menjadi manis, sebab dasar semua cinta adalah kebajikan moral.
Seperti Adam dan Hawa yang
melahirkan sekian banyak jenis, cinta lahir dalam sekian banyak bentuk,
Lihatlah dunia penuh dengan lukisan, namun ia tidak memiliki bentuk.
Tataplah wajah cinta supaya
kau mampu meraih sifat kemanusiaan. Karena itu, jangan hanya duduk menggigil.
Sebab, jika demikian, mereka akan semakin membuatmu menggigil.
“Karena cinta duri menjadi
mawar, Karena cinta cuka menjelma anggur segar”
Kamu lahir dengan potensi;
Kamu lahir dengan kebaikan dan kepercayaan; Kamu lahir dengan cita-cita dan
impian; Kamu lahir dengan kebesaran; Kamu lahir dengan sayap-sayap; Kamu tidak
dimaksudkan untuk merangkak; maka jangan lakukan itu; Kamu punya sayap;
Belajarlah untuk menggunakannya dan terbanglah!
Air berkata kepada yang
kotor, "Kemarilah." Maka yang kotor akan berkata, "Aku sungguh
malu." Air berkata, "Bagaimana malumu akan dapat dibersihkan tanpa
aku?"
Cinta adalah suatu penyakit,
yang orang dihingapinya tidak pernah ingin disembuhkan
Ketahuilah, apapun yang
menjadikanmu tergetar, itulah Yang Terbaik untukmu ! Dan karena itulah, Qalbu
seorang pecinta-Nya lebih besar daripada Singgasana-Nya.
Pernahkah Anda melihat dari
dekat tunas kecil yang muncul dari biji-bijian? Saat Anda melakukannya
benamkanlah diri Anda merasa takjub dengan apa yang Anda lihat dari kuasa Tuhan
Yang Maha Esa. Jalaludin Rumi berkata: “Juallah kepandaianmu dan belilah
kebingunanmu.”
Hidup adalah perjalanan yang
mengakibatkan keterpisahan demi kemanunggalan.
Karena cinta pahit berubah
menjadi manis, karena cinta tembaga berubah menjadi emas. Karena cinta ampas
berubah jadi sari murni, karena cinta pedih menjadi obat. Karena cinta kematian
berubah jadi kehidupan, karena cinta raja berubah menjadi hamba.
Kebenaran yang agung ada
pada kita
Panas dan dingin, duka cita
dan penderitaan,
Ketakutan dan kelemahan dari
kekayaan dan raga
Bersama, supaya kepingan kita yang paling dalam Menjadi nyata.
Kapan pun Rahasia Pemahaman
diajarkan kepada semua orang, Bibir-Nya dijahit melawan pembicaraan tentang
Kesadaran.
Hidup/jiwa seperti cermin
bening; tubuh adalah debu di atasnya. Kecantikan kita tidak terasa, karena kita
berada di bawah debu.
Ikat dua burung bersama.
Mereka tidak akan dapat terbang, kendati mereka tahu memiliki empat sayap.
Jika tiada cinta, dunia akan
membeku.
Apabila cinta ada dihati
yang satu, pasti juga cinta ada dihati yang lain, karena tangan yang satu tak
akan bisa bertepuk tanpa tangan yang lain.
CINTA yang dibangkitkan oleh
khayalan yang salah dan tidak pada tempatnya
bisa saja menghantarkannya
pada keadaan ekstasi.
Namun kenikmatan itu,
jelas tidak seperti bercinta
dengan kekasih sebenarnya,
kekasih yang sedar akan
hadirnya seseorang.
“Dia adalah Yang tidak
mempunyai ketiadaan,
Saya mencintainya dan Saya
mengaguminya,
Saya memilih jalannya dan
Saya memalingkan muka ke jalannya.
Setiap orang mempunyai
kekasih, dialah kekasih saya,
Kekasih yang abadi. Dia
adalah orang yang Saya cintai,
Dia begitu indah, oh dia
adalah yang paling sempurna.
Orang-orang yang
mencintainya adalah para pecinta yang tidak pernah sekarat.
Dia adalah dia dan dia dan
mereka adalah dia.
Ini adalah sebuah rahasia
Jika kalian mempunyai cinta,
kalian akan memahaminya
Sumber : http://bigoezh.blogspot.com/2012/11/kata-kata-mutiara-cinta-jalaluddin-rumi.html
0 Response to "Kata Mutiara Cinta Syekh. Jalaluddin Rumi"
Posting Komentar